MATA PELAJARAN PJOK PRAKTEK
Nama Guru : Anggie Tiara Putri, S.Pd
Materi : Aktivitas Senam Lantai (Praktek)
Kelas : 2A, 2B, 2C
Hari&Tgl : Rabu, 18 Januari 2023
Semester : 2 (genap)
Pertemuan ke : 2
Tujuan Pembelajaran:
· dapat menjelaskan prosedur variasi berbagai pola gerak dominan bertumpu, bergantung, putaran, ayunan, melayang dan mendarat
· dapat memperagakan variasi berbagai pola gerak dominan senm lantai (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat)
Assallamualaikum wr wb
Hallo anak-anak ibu yang sholeh dan sholehah, berjumpa lagi dengan pembelajaran Praktek di hari Rabu tanggal 11 Januari 2023.
materi kita hari ini masih mengenai Aktivitas Senam Lantai, Yuk simak dan baca !
Pengertian Senam Lantai
Dikutip dari Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam oleh Sapto Adi, senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Senam lantai memiliki unsur-unsur gerakan seperti mengguling, melompat, meloncar, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau meloncat ke depan dan belakang.
Jenis senam lantai disebut juga latihan bebas karena pesenam tidak harus menggunakan peralatan khusus. Terkadang pesenam menggunakan alat berupa bola atau pita untuk meningkatkan fungsi gerakan, tetapi tidak wajib digunakan. Gerakan tetap bisa dilakukan meski tanpa alat bantu.
1. 1. Bertumpu
a. Sikap lilin
1. Sikap awal gerakan sikap lilin adalah kedua tangan rapat diposisikan di samping badan, sementara kedua tungkai diluruskan.
2. Angkatlah kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
3. Angkatlah pinggul ke atas, lalu tahanlah dengan kedua tangan.
4. Bisa dibantu dengan teman atau guru
2. 2. Bergantung
1. Sikap awal berdiri di bawah palang tunggal.
2. Meloncatlah sendiri atau dibantu teman untuk bergantung pada palang tunggal.
3. Perhatikan jarak tangan saat bergantung pada palang tunggal.
4. Gerakkanlah kedua kaki secara pelan-pelan dengan cara mengayunkan ke depan dan ke belakang.
5. Lakukanlah gerakan mengayun kedua kaki secara bergantian ke depan dan ke belakang selama beberapa saat hingga merasakan kondisi badan mengayun.
6. Pendaratan gerakan bergantung dan berayun pada palang tunggal dilakukan dengan kedua kaki. Sikap kedua kaki saat mendarat adalah menekuk.
3. 3. Keseimbangan
1. Siswa mengatur posisi di lapangan dan rentangkan kedua tangan agar jarak dengan siswa lain tidak berdekatan.
2. Saat ada bunyi peluit, satu kaki diangkat dan diluruskan ke belakang.
3. Kedua tangan direntangkan ke samping.
4. Usahakan antara kepala, badan, dan kaki yang diangkat berada pada posisi sejajar dan lurus.
5. Pertahankan posisi tersebut untuk beberapa saat setelah dirasa seimbang sepenuhnya.
6. Gerakan akhir dilakukan dengan mengembalikan posisi tubuh dan kaki seperti sikap awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar